Pengerajin Mainan Edukasi Anak Usia 3 Tahun, Produsen Mainan Edukasi Kayu, Suplier Mainan Edukasi Anak Umur 2 Tahun
Pengerajin Mainan Edukasi Anak Usia 3 Tahun, Produsen Mainan Edukasi Kayu, Suplier Mainan Edukasi Anak Umur 2 Tahun
6 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN BERMAIN ANAKPengerajin Mainan Edukasi Anak Usia 3 Tahun, Produsen Mainan Edukasi Kayu, Suplier Mainan Edukasi Anak Umur 2 Tahun
Menurut Elizabeth Hurlock, jika diamati
secara cermat, ada berbagai variasi kegiatan bermain yang dilakukan anak, dan
ini dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut :
1. Kesehatan
Anak yang sehat cenderung akan memilih
berbagai jenis kegiatan bermain aktif daripada pasif, karena banyaknya energi
yang dimiliki anak, membuatnya lebih aktif dan ingin menyalurkan energinya
tersebut. Sementara anak yang kurang sehat akan mudah lelah ketika bermain sehingga
lebih menyukai bermain pasif karena tidak membutuhkan banyak energi.
2. Perkembangan Motorik
Kegiatan bermain aktif lebih banyak
menggunakan keterampilan motorik terutama motorik kasar. Sedangkan bermain
pasif kurang melibatkan keterampilan dan koordinasi motorik. Dengan demikian
anak yang memiliki keterampilan motorik yang baik akan lebih banyak memilih
kegiatan bermain aktif dan begitu pula sebaliknya anak yang kurang terampil
motoriknya cenderung memilih kegiatan bermain yang pasif.
3. Inteligensi
Anak yang memiliki inteligensi yang baik
(pandai/cerdas) cenderung akan menyukai baik kegiatan bermain aktif maupun
pasif. Karena biasanya anak yang pandai akan lebih aktif daripada anak yang
tidak pandai.
Anak yang pandai juga akan lebih kreatif dan
penuh rasa ingintahu, sehingga mereka suka dengan permainan yang membutuhkan
kemampuan problem solving (misal puzzle) melibatkan daya fantasi dan imajinasi
(drama), permainan konstruktif (lego, balok) juga permainan membaca buku, dan
musik
4. Jenis kelamin
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
terdapat kecenderungan perbedaan antara anak laki-laki dan anak perempuan dalam
memilih kegiatan bermain. Perbedaan ini terjadi karena secara alamiah dan
ditentukan secara genetik.
Tetapi juga dapat muncul juga karena adanya
perbedaan perlakuan yang diterima oleh anak laki-laki dan anak permpuan sejak
mereka bayi. Anak laki-laki cenderung menyukai kegiatan bermain aktif tetapi
anak perempuan menyukai permainan konstruktif dan permainan lainnya yang
bersifat ‘tenang’.
Berbagai kecenderungan ini bersifat umum dan
belum tentu terjadi pada setiap anak, karena pasti akan terjadi
perbedaan-perbedaan pada setiap individu mengingat manusia adalah mahluk yang
unik.
5. Lingkungan dan taraf sosial ekonomi
Lingkungan dan taraf sosial ekonomi akan
mempengaruhi jenis kegiatan bermain dan alat permainan yang digunakan oleh
anak. Anak kota dengan anak desa menggunakan alat permainan yang berbeda ,
misal anak kota biasa bermain dengan mobil-mobilan bertenaga baterai, komputer
dan video games, sedangkan anak desa bermain dengan mobil-mobilan yang terbuat
dari kulit jeruk bali, serta bermain dengan daun, ranting kayu, kerikil dan
bahan alam lainnya.
6. Alat permainan
Ketersediaan berbagai alat permainan yang
dimiliki anak mempengaruhi jenis kegiatan bermain. Perlu kiranya disediakan
berbagai variasi alat permainan anak sehingga memungkinkan anak untuk bermain
dengan berbagai cara dan jenis permainan. Hal ini akan berdampak positif bagi
semua aspek perkembangannya.
selanjutnya: Pengerajin Mainan Edukasi Anak Usia 3 Tahun, Produsen Mainan Edukasi Kayu, Suplier Mainan Edukasi Anak Umur 2 Tahun
selanjutnya: Pengerajin Mainan Edukasi Anak Usia 3 Tahun, Produsen Mainan Edukasi Kayu, Suplier Mainan Edukasi Anak Umur 2 Tahun
Posting Komentar